Sukapergi – Berkesempatan menyantap sajian untuk nikmati SFA Steak Klodran Colomadu yang masuk dalam Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Salah satu kecamatan ini memang unik karena terpisah sendiri dan diapit oleh kota Surakarta. Kamu mungkin ingin merasakan sensasi makan steak yang berbeda karena tempatnya luas dan bisa menampung banyak orang.
Nikmati SFA Steak Klodran Colomadu Karanganyar
Jika kamu mencari tempat makan Steak di sekitar gerbang Tol Solo – Kertosono tepatnya pintu masuk Ngemplak Boyolali. SFA Steak Klodran Colomadu bisa jadi pilihan selain juga dekat dengan Bandara dan Universitas Sahid Surakarta. Yang menarik menurut admin ada pada tempatnya yang bisa menerima partai atau pengunjung yang cukup besar. Berikut ini ulasan dari admin untuk kamu, cek bagian steaknya untuk langsung ya:
Lokasi
Tinggal buka aplikasi Maps di ponsel kamu, selanjutnya dengan mengetik SFA Steak Klodran otomatis tempat ini bisa dilihat. Dari gerbang tol Ngemplak ke arah selatan, di pertigaan ke kanan lurus maka tempat makan steak ini ada di sebelah kiri. Terletak di sekitar sawah, kamu akan mendapati lokasi makan ini cukup nyaman untuk ditempati.
Tempat disini luas, bisa menampung banyak sekali pengunjung. Terbuka saat kunjungan untuk buka bersama kemarin seluruh tempat duduk telah ramai dipesan dan ditempati. Lantai 2 membuat kamu bisa melihat pemandangan sawah, meskipun agak terhalang dengan pohon yang berjajar.
Kalau lagi makan disini, disarankan untuk tidak menempati bagian ujung selatan lantai 2. Karena dibawahnya ada dapur ngebul membuat bau masakan dan bumbu menyengat membuatmu tidak nyaman saat menyantap makanan.
Tempat makan standar ini punya kamar mandi yang bersih, mushola yang lumayan luas dan parkirnya juga luas. Live music akan berdendang ketika malam atau sore hari. Memulai buka jam 8 pagi dan tutup jam 10 malam, layaknya tempat makan biasa kamu bisa menghabiskan waktu disini.
Menu
Ragam menu bisa kamu dapatkan ditempat ini, ya memang steak menjadi andalan menu-nya. Tapi ada beberapa paket makan lain yang bisa dicoba. Secara umum paket yang ditawarkan sudah termasuk minum es teh yaitu:
- Crispy Steak (steak biasa dengan harga 20-40 ribu)
- Salad Steak (steak dengan tambahan salad harga 24-40 ribu)
- BBQ Steak (steak rasa barbeque harga 30-40 ribu)
- Lauk (ayam, bebek, malond 25-40 ribu)
- Salad, nasi goreng kambing, tongseng kambing, steamboat ayam (21-36 ribu)
- Tahu, tempe, jamur, nugget, kentang goreng, trancam dan lain-lain
Rasa Steak Dan Ayam
Khusus pada beberapa menu yang admin pernah coba di tempat ini yaitu ayam goreng dan Steak Ayam. Jika memang kamu tidak terlalu suka dengan sambal, saos, kecap dan tambahan penyedap rasa lainnya. Sepertinya kamu tidak akan cocok untuk makan disini.
Menurut admin, rasa steak khususnya steak ayam dan sirloin itu tidak akan terasa enak tanpa tambahan saus dan lada. Jadi harus perlu ditambahkan komponen tersebut agar nyaman di lidah.
Karena bagi admin, makanan yang sudah disajikan seharusnya enak tanpa tambahan topping atau saus apapun. Rasa hanya biasa saja ketika nikmati SFA Steak Klodran Colomadu. Kamu mungkin yang punya selera lidah agak tinggi mungkin menganggap rasa di tempat ini tidak terlalu spesial. Tapi menurut pengalaman admin, menggunakan tambahan saus dan lada menjadikan sempurna (atau baru perfect).
Namun kelebihan yang disajikan pada tempat makan ini adalah porsinya yang mungkin tergolong besar. Menurut admin, cukup satu steak ayam bisa menahan lapar. Bahkan cocok untuk disantap saat berbuka puasa dan tidak menambah makanan lain setelah ibadah tarawih.
Untuk ayam goreng kebetulan admin menyantap yang paha. Lumayan besar juga sih untuk paha ayam tersaji. Namun karena hanya ayam goreng biasa, tidak ada yang spesial pada makanan ini. Lebih ke arah kurang asin menurut hemat admin.
Kesan Akhir SFA Steak Klodran Colomadu
Begitulah beberapa pengalaman ketika admin makan di SFA Steak Klodran Colomadu. Porsi lumayan besar dengan harga yang masuk akal. Namun untuk cita rasa mungkin biasa saja. Ini mungkin membuat tempat makan ini tidak pernah sepi. Segala penilaian admin Sukapergi diatas murni subjektif. Karena lidah tiap orang beda dan mungkin karena sedang puasa, pekerjanya lebih keras sehingga mungkin hidangan kurang sempurna seperti biasanya.