Sukapergi – Sejak jaman kuliah awal, bahkan ketika admin belum kuliah. Ada pecel jamur Mbak Sulys yang bertempat strategis yaitu depan Rumah Sakit Ortopedi Solo. Sebenarnya tempat ini hampir setiap hari admin lewati ketika berangkat kuliah di salah satu Universitas Swasta di Solo. Bagaimana review tentang rasa dan suasana makan di sana? Admin ceritakan pengalamannya.
Pecel Jamur Mbak Sulys Depan RS Ortopedi Solo
Pecel jamur mudahnya untuk disebut karena hidangan pecel seperti biasa dengan sambal kacangnya lalu ditambah jamur yang krispi di mulut. Lebih kepada apa yang menjadi kebiasaan makan pecel sebagian orang dan salah satunya admin sendiri. Biasanya makan pecel lalu ditambah sesuatu yang kriuk, misalkan kerupuk membuat suasana dan selera makan meningkat.
Begitu pula ketika makan pecel ditambah jamur yang digoreng tepung. Sensasinya bakal sama. Nikmati pedas dari sambel kacang ditambah rasa gurih asin jamur goreng krispi cukup menggugah selera makan admin. Sejalan juga dengan pecel jamur di tempat Mbak Sulys, berikut pengalamannya:
Lokasi
Secara umum kalau sobat dari arah Semarang ke Solo, tepat di jalan depan Rumah Sakit Orthopedi. Seberang jalan akan ditemui warung makan nasi pecel jamur Mbak Sulys. Tempat ini selalu ramai dari pagi hingga hampir sore hari.
Pencarian Google Maps harus dilakukan dengan nama yang benar. Cari di Maps: Nasi Jamur Tiram Mbak Sulys. Tapi itu juga kurang pas sih karena gak harus masuk. Paling pas yaitu depan pintu keluar RS Ortopedi di seberang jalan (sebelah selatannya). Karena kalau cuma dicari Pecel Jamur gitu gak ketemu.
Tempat makan ini berada dibawah pohon Kersen (Talok) yang membuatnya seharusnya agak teduh. Tapi karena dipinggir jalan besar, tempatnya panas. Siapkan tisu atau sapu tangan sendiri saat makan disini. Panas, ramai dan pecel yang seger memberikan rasa unik tersendiri bagi pelanggan yang makan disini.
Kalau makan disini pas jam makan siang atau sarapan. Rame puoll membuat kamu harus sabar berdesakan dengan pengunjung lain. Lokasi warung disini ada tukang parkirnya ya. Karena bener-bener rame, jadi biar kendaraan tertata rapi. Tempat makan tergolong sederhana dengan pelayan yang ramah. Begitu ramahnya, pasti kata “maturnuwun” tidak pernah lupa diucapkan pada penjualnya untuk pelanggan yang makan.
Pecel Jamur Dengan Gorengan
Pecel Jamur Mbak Sulys sejak awal admin kuliah dan bahkan sebelum itu sudah jualan. Jadi teringat waktu itu masih kuliah sekitar tahun 2014. Sampai artikel ini dirilis setelah tahun Corona tepatnya. Rasa dari pecel jamur di tempat ini sama sekali gak berubah. Masih dengan alas kertas plastik dengan piring plastik dibawahnya.
Dengan sambal kacang yang bener-bener kerasa kacang dan memang tidak terlalu pedas. Jamur digoreng renyah dan sebagian kecil mungkin terasa keras. Pas lagi ramai-ramainya, sebenarnya malah jadi sensasi sendiri. Soalnya pas jam makan siang, kamu akan mendapatkan jamur dan gorengan yang masih panas. Porsi yang ditawarkan itu sudah cukup banget buat kebanyakan orang. Tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak juga. Pas untuk mengisi tenaga setelah bekerja setengah hari.
Suasana yang panas ditambah pecel yang tidak terlalu pedas dan gorengan masih panas begitu nikmati. Tempat yang kelihatan sempit dan di pinggir jalan (mungkin berdebu) bukan lagi halangan untuk menyantap. Oh iya, saat harga cabai naik mungkin sambalnya jadi gak pedas sama sekali. Tapi sebaliknya, sambalnya jadi lumayan pedas kalau harga pasaran sedang turun.
Pesan pecel jamur doang gak pake nasi juga bisa. Ada menu soto juga. Beserta gorengan tempe dan tahu yang lumayan besar ukurannya. Bagi yang pernah kesini pasti akan kangen dengan rasa yang diberikan. Jadi admin juga sama, balik makan disini dan rasanya gak berubah bikin rindu.
Harga Santapan Pecel Jamur Mbak Sulys
Seringkali tempat ini dikunjungi oleh mbak dan mas mahasiswa. Mungkin rela agak berdesakan dengan orang lain agar bisa makan di tempat ini. Tak ayal karena harganya yang murah mereka rela.
Nasi Pecel Jamur + Gorengan 2 + Es Teh seharga 13 ribu.
Sudah cocok dengan rasa perut yang tidak terlalu kekenyangan. Makan siang cukup pas ya bisa disini, ya walau tempatnya panas sih (beratapkan seng). Kesini makan doang aja, gak perlu ngobrol atau nongkrong. Karena tempatnya kurang nyaman (panas) dan juga kamu tidak akan mengecewakan pelanggan lain yang makan di tempat ini. Makanya makan, nikmati, langsung balik. Biar orang lain kebagian tempat makan juga.